Visitor

Senin, 03 April 2017

SAP PERAWATAN PAYUDARA PADA IBU NIFAS RSKDIA PERTIWI KEBIDANAN TERBARU

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PokokBahasan                        : Perawatan Payudara
Sub pokokBahasan                 : Perawatan payudara pada ibu nifas
Sasaran/ Ruangan                    : Ibu Nifas/ PNC
Tanggal                                   : 10 November 2015
Tempat                                    : RSKDIA PERTIWI
Waktu / jam                            : 1 x 20 Menit/ 09:00 wita

1.        Tujuan intruksional umum
Untuk dapat mengetahui tentang perawatan payudara pada ibu nifas.
2.        Tujuan intruksional khusus
a.       Ibu dapat mengetahui apa yang di maksud dengan perawatan payudara.
b.      Ibu dapat mengetahui mamfaat perawatan payudara.
3.        Metode
a.       Ceramah
b.      Tanya jawab
4.        Alatdanbahan
a.       Materi penyuluhan.


MATERI PENYULUHAN (SAP)
A.      Pengertian
Perawatan payudara pada ibu nifas adalah perawatan payudara yang di lakukan pada payudara agar dapat menyusui dengan lancar dan mencegah masalah-masalah yang sering timbul pada saat menyusui.

B.       Mamfaat perawatan payudara
1.      Menjaga kebersihan payudara, terutama kebersihan putting susu agar terhindar dari infeksi.
2.      Menguatkan alat payudara, memperbaiki bentuk putting susu sehingga bayi menyusui dengan baik.
3.      Merangsang kelenjar air susu, sehingga produksi ASI lancar.
4.      Mengetahui secara dini kelainan putting susu dan melakukan usaha untuk melakukannya.
5.      Mempersiapkan psikologi ibu untuk menyusui.
6.      Mencegah terjadinya bendungan ASI.

C.      Persiapan alat dan bahan
1.      Bahan pelunak beby oil/minyak gosok.
2.      2 buah handuk mandi.
3.      2 buah waslap.
4.      Air dingin dan baskom.
5.      Air hangat dan baskom.
6.      Gelas untuk menampung ASI.
7.      Pintu dan ruang jendela tertutup.

D.      Penatalaksanaan
1.      Mencuci tangan.
2.      Siapkan alat dan bahan.
3.      Sapa ibu dan siapkan prosedurnya.
4.      Atur posisi ibu senyaman mungkin dan minta pasien duduk bersandar di kursi.
5.      Minta pasien untuk membuka pakaian bagian atas dan BHnya.
6.      Selimuti tubuh ibu bagian atas dengan handuk mandi.
7.      Kompres payudara dengan air hangat selama 5 menit.
8.      Lakukan pengurutan payudara kearah putting susu ibu.
9.      Pencet aerola mammae untuk mengeluarkan ASI dengan cara:
a.       Letakkan ibu jari dengan telunjuk pada daerah aerola.
b.      Tekan kedalam dengan menggunakan ibu jari dan jari telunjuk kearah pangkal payudara.
c.       Peras dengan ibu jari dan telunjuk sehingga ASI dari bagian dalam payudara terpencet keluar.
10.  Letakkan waslap yang berisi dengan air dingin pada payudara.
11.  Pasang kembali BH dan pakaian atas pasien.
12.  Anjurkan ibu duduk nyaman dengan punggung bersandar di kursi.
13.  Sarankan ibu menyusui sesering mungkin. Paling sedikit 2-3 jam sehari lama maksimal 15 menit.


E.       Hal-hal yang perlu di perhatikan
1.      Jaga prifasi pasien.
2.      Mengobservasi daerah payudara.
3.      Menganjurkan klien untuk menyusui bayinya sesering mungkin atau mengeluarkan dan menampung ASI yang berlebihan.

4.      Memberikan motivasi pada klien agar menyusui, mengeluarkan ASI setiap payudara penuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar