SATUAN ACARA PENYULUHAN
ALAT
KONTRASEPSI
- Topik :
Keluarga Berencana
- Sasaran :
Ibu nifas dan wanita dalam usia reproduksi
- Tanggal :
27 November 2015
- Waktu :
jam 08.30 -
selesai
- tempat : PUKSESMAS KASSI-KASSI
- Tujuan :
a.
Tujuan Umum
Ibu menjadi akseptor KB
b.
Tujuan khusus
1.
Ibu mengetahui jenis-jenis kontrasepsi.
2.
Ibu mengetahui dan mengerti kegunaan dan efek samping
dari masing-masing alat kontrasepsi.
- Pembimbing :Bidan/Mahasiswa
- Metode :
Ceramah dan diskusi
- Daftar
Pustaka : Saifuddin A. B.
2000. “Buku Panduan Praktis
PelayananKesehatan Maternal dan Neonatal”, YBP-SP Jakarta.
KONTRASEPSI UNTUK IBU MENYUSUI
Metode keluarga berencana terdiri
dari beberapa macam, hal ini disesuaikan dengan keluhan dan kondisi klien yang
ingin memilikinya. Adapun macam-macam alat kontrasepsi untuk ibu menyusui
adalah sebagai berikut
A.
Metode Amenorea Laktasi (MAL)
1.
kontrasepsi ini mengandalkan pemberian air susu ibu (ASI)
2.
MAL sebagai kontrasepsi bila :
a)
Menyusui secara penuh (ASI Eksklusif)
b)
Belum haid
c)
Umur bayi kurang dari 6 bulan
3.
Efektif 6 bulan
4.
Harus
dilanjutkan dengan metode kontrasepsi lain bila telah mendapatkan haid setelah
persalinan
5.
tidak dianjurkan untuk wanita yang bekerja dan terpisah
dari bayinya lebih dari 6 jam
B.
Metode Sederhana
Metode KB sederhana dapat dilakukan tanpa atau melalui
alat / obat dan umumnya tidak mengganggu laktasi dan efek samping yang hampir
tidak ada, terdiri dari :
1.
Tanpa alat / obat seperti Pantang Berkala.
2.
Dengan alat / obat seperti kondom, diafragma, jeli, krim,
tissu, dan tablet busa.
C.
Metode Efektif (kontrasepsi yang berisi progesti saja)
- Mini Pil :
a)
Kemasan berisi 28 tablet dengan dosis rendah.
b)
Diminum setiap malam pada waktu yang sama, mulai dari
hari pertama sampai hari kelima haid.
c)
Sangat efektif pada masa laktasi dan tidak menurunkan
produksi ASI.
d)
Efek samping utama adalah perdarahan bercak dan amenorea.
- Suntikan KB
a)
Disuntik setiap 3 bulan.
b)
Suntikan dimulai setiap saat selama siklus haid dan
dipastikan tidak hamil.
c)
Sangat efektif untuk mencegah dalam jangka panjang.
d)
Dapat dipakai oleh semua wanita dalam usia reproduksi.
e)
Cocok untuk masa laktasi karena tidak menekan produksi
ASI.
f)
Efek samping sering adalah perdarahan bercak dan
amenorea.
g)
Terlambatnya kembali kesuburan setelah penghentian
pemakaian.
- Implan
a)
Efektif untuk 5 tahun (Nonplan) dan 3 tahun (Implanon).
b)
Dapat dimulai setiap saat selam siklus haid dan
dipastikan tidak hamil.
c)
Sangat efektif untuk mencegah dalam jangka panjang.
d)
Dapat dipakai oleh semua wanita dalam usia reproduksi.
e)
Cocok untuk masa laktasi karena tidak menekan produksi
ASI.
f)
Efek samping sering yang paling sering adalah perubahan
pola haid
- AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim)
a)
Terbuat dari plastik yang dililit tembaga atau tembaga
bercampur perak yang dapat berisi hormon progestin. Bentuknya bermacam-macam :
seperti copper T, Lippes Loop, atau cut.
b)
Sangat efektif dan
jangka waktu penggunaannya bisa sampai 10 tahun.
c)
Dapat dipakai oleh semua wanita dalam usia reproduksi.
d)
Waktu pemasangan setiap saat selama siklus haid.
e)
Tidak mempengaruhi kualitas dan produksi ASI.
f)
Efek samping sering adalah haid menjadi lebih lama dan
lebih banyak.
g)
AKDR dapat terlepas sewaktu-waktu tanpa disadari oleh
pemakainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar