SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)
Topik : Pentingnya personal hygiene pada masa nifas
Sasaran Penyuluhan : Ibu-ibu nifas
Hari/tanggal : Rabu, 26 Agustus 2015
Pukul : 09.00 Wita – selesai
Waktu :
20 menit
Tempat : RSUD Sayang Rakyat Makassar
Tujuan
1.
Tujuan Umum :
Setelah mendapatkan penyuluhan selama 20 menit tentang pentingnya menjaga kebersihan pada masa nifas, ibu-ibu nifas mengetahui cara menjaga kebersihan tubuh pada masa nifas.
2. TujuanK husus :
Setelah mendapatkan penyuluhan selama
20 menit tentang pentingnya menjaga kebersihan pada masa nifas, ibu-ibu nifas mampu
:
- Menjelas kanpentingnya kebersihan tubuh pada masa nifas
- Menyebutkan hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kebersihan tubuh selama masa nifas.
- Menyebutkan alas an pentingnya menjaga kebersihan alat kelamin.
- Menyebutkan gejala-gejala infeksi.
-
Menjelaskan langkah-langka hmembersihkan alat kelamin dengan benar.
Metode : Ceramah dan diskusi
Alat : Materi penyuluhan
MATERI PENYULUHAN
Menjaga personal hygiene atau kebersihan tubuh pada masa nifas adalah suatu tindakan
yang dilakukan untuk menjaga agar tubuh kita tetap bersihpadasaatnifas.
Masa nifas merupakan masa
yang sangat rentanterhadap Menjaga personal hygiene atau kebersihan tubuh pada masa nifas adalah suatu tindakan
yang dilakukan untuk menjaga agar tubuh kita tetap bersihpadasaatnifas.infeksi bagi ibu
postpartum bila dalam perawatannya tidak tepat.Hal
ini dapat terjadi karena pada ibu postpartum terjadi perlukaan, baik di jalanlahir seperti episiotomy maupun perlukaan karena
SC. Untuk itu perawatan kebersihan ibu postpartum harus diperhatikan.
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kebersihan tubuh antaralain
: Mandi minimal dua kali sehari, menjaga kebersihan rambut, hidung, telinga, mulut (gigi),
payudaradan putting sususertakebersihan kuku dantangan.
Mencucitangan dengan sabun sebelum dan sesudah menyentuh alat kelamin.
Dalam kaitannya meningkatkan kesehatan yang positif, mencucitangan merupakan satu-satunya prosedur klinis
yang paling penting karena tangan merupakan perantara utama terjadinya infeksi silang (Elliot, 1996. Hal. 401)
Walau caranya sederhana dan mudah, banyak ibu yang ragu-ragu membersihkan daerah alat kelaminnya di masanifas. Beberapa alasan yang sering dikeluhkan adalah : Khawatir jahitan di antara anus dan alat kelamin akan robek, padahal inijelastidak benar. Jahitan tersebu tmemang baru akan diseraptubuh dalam waktu lima sampai tujuh hari, namun tidak mudah lepas.
Walau caranya sederhana dan mudah, banyak ibu yang ragu-ragu membersihkan daerah alat kelaminnya di masanifas. Beberapa alasan yang sering dikeluhkan adalah : Khawatir jahitan di antara anus dan alat kelamin akan robek, padahal inijelastidak benar. Jahitan tersebu tmemang baru akan diseraptubuh dalam waktu lima sampai tujuh hari, namun tidak mudah lepas.
Setelah pesalinan normal alat kelamin dibersihkan akan terasanyeri karena adabekas jahitan di daerah perineum (antara anus
dan alat kelamin),
namunkebersihanharustetapdijaga.
Ibu yang melahirkan dengan bedahsesar
pun akan mengalami masanifas selama 40 hari. Meskipun alat kelaminnya tidak terluka,
dari situ tetapakan keluar darah dan kotoran (lokia) yang merupakan sisajaringan di dalamrahim. Jadi ibu yang melahirkan dengan operasi
pun harus juga membersihkan alat kelaminnya dengan benar.
Pada prinsipnya, pentingnya kebersihan alat
kelamin pada saat nifas dilandasi beberapa alasanya itu: Banyak darah dan kotoran yang keluar dari alat kelamin.
Alat kelamin berada dekat saluran buang
air kecil danbuang air
besar yang tiap hari kita lakukan.
Adanya luka di daerah perineum yang bilaterkena kotoran dapat terinfeksi. Alat kelamin merupakan
organ terbuka yang mudah dimasuki kuman untuk kemudian menjalarke rahim.
Kebersihan yang kurang terjaga di masa nifas bukan hanya dapat mengundang infeksi pada alat kelamin tapi juga rahim.
GEJALA
INFEKSI
-
Keputihan yang berlebihan
-
Keluarnya cairan seperti nanah
-
Cairan yang keluar berbau busuk
-
Keluarnya cairan disertai rasa nyeri
-
Ibu mengalami demam
-
Nyeri di perut
Tiba-tiba pendarahan kembali banyak padahal sebelumnya sudah berkurang.
Misalnya, setelah pendarahan mulai menyurut seminggu sesudah melahirkan, tiba-tiba darah yang keluar menjadi banyak.
LANGKAH MENJAGA KEBERSIHAN ALAT KELAMIN
Berikut ini langkah-langkah menjaga kebersihan alat kelamin
yang benar :
Siram mulut alat kelamin hingga bersih dengan air setiap kali habis BAK dan
BAB. Air yang digunakan takperlumatang asalkan bersih.
Basuh dari arah depan kebelakang hingga tidak ada sisa-sisa kotoran yang menempel di sekitar alat kelamin baik itudari
air seni maupun feses
yang mengandung kuman dan bias menimbulkan infeksi pada luka jahitan.
Apabila ada
pembengkakan dapat dikompres dengan es.
Bila ibu benar-benar takut menyentuh lukajahitan upaya menjaga kebersihan alat kelamin dan untuk mengurangi
rasa tidaknyaman dapat dengan duduk berendam di air hangat setelah 24 jam pasca persalinan dan selanjutnya dapat dilakukan setelah BAK atau BAB. Bila tidak adainfeksi tidak diperlukan penggunaan antiseptik, cukup dengan air bersih saja. Setelah dibasuh, keringkan perineum dengan handuk lembut
Kenakan pembalut baru.
Ingat pembalut mesti diganti setiap habis BAK atau BAB atau minimal
3 jam sekali atau bilasudah dirasa taknyaman.
Postinganx bagus kak.. numpang copy :)
BalasHapusmantap kak :) sy share yah !
BalasHapus