SATUAN ACARA PENYULUHAN
( SAP )
Pokok bahasan : Pemeriksaan kehamilan
Sub pokok bahasan : Pemeriksaan kehamilan sedini
mungkin
Sasaran : Ibu hamil
Tempat : RSUD
Labuang Baji Makassar
Tanggal : 19 februari
2013
Waktu : 1 x 15
menit
A. Tujuan
Umum
Setelah mengikuti penyuluhan, ibu
hamil dapat menyiapkan seoptimal mungkin fisik dan mental Ibu dan anak selama
dalam kehamilan, persalinan dan nifas sehingga didapatkan Ibu dan anak yang
sehat.
B. Tujuan
khusus
Tujuan
khusus yang diharapkan agar ibu hamil mampu :
1. Mengenali
penyulit – penyulit yang mungkin dijumpai dalam kehamilan, persalinan dan
nifas.
2. Mengenali
dan mengobati penyakit – penyakit yang mungkin di derita sedini mungkin.
3. Menurunkan
angka morbiditas dan mortalitas Ibu dan anak
4. Memberikan
nasehat-nasehat tentang cara hidup sehari – hari dan keluarga berencana,
kehamilan, persalinan, nifas dan laktasi.
5. Mengetahui
jadwal pemeriksaan kehamilan.
C. Materi
1.
Pengertian ANC
2.
Tujuan ANC
3.
Penyulit – penyulit dalam kehamilan
4.
Menangani penyulit dalam kehamilan
5.
Nasehat – nasehat pada Ibu hamil
6.
Jadwal pemeriksaan ibu hamil
D. Metode
1.
Ceramah
2.
Tanya jawab
E. Media
Poster
F.
Kriteria evaluasi
1. Evaluasi
struktur
a. Sasaran
hadir ditempat penyuluhan
b. Penyelenggaraan
penyuluhan dilaksanakan di PKM Jumpandang Baru bagian ANC.
c. Pengorganisasian
penyuluhan dilakukan sebelumnya
2. Evaluasi
proses
a. Ibu
antusias terhadap materi penyuluhan
b. Ibu
tidak meninggalkan tempat penyuluhan
c. Ibu
mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar.
3. Pelaksanaan
a. Menjelaskan
pengertian ANC
b. Menjelaskan
tujuan ANC
c. Menjelaskan
penyulit – penyulit dalam kehamilan
d. Menjelaskan
cara menangani penyulit dalam kehamilan
e. Memberikan
nasehat – nasehat Ibu hamil
f. Menjelaskan
jadwal pemeriksaan Ibu hamil.
MATERI
PENYULUHAN
A. Pengertian
Antenatal care adalah pengawasan sebelum persalinan
terutama ditujukan pada pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim.
B. Tujuan
ANC
1.
Menyiapkan seoptimal mungkin fisik dan
mental Ibu dan anak selama kehamilan, persalinan dan nifas sehingga didapatkan
Ibu dan anak yang sehat.
2.
Mengenali dan menangani penyulit –
penyulit yang mungkin dijumpai dalam kehamilan, persalinan dan nifas.
3.
Mengenali dan mengobati penyakit yang
mungkin yang diderita sedini mungkin.
4.
Menurunkan angka morbiditas dan
mortalitas Ibu dan anak
5.
Memberikan nasehat tentang cara hidup
sehari – hari dan keluarga berencana, kehamilan, persalinan, nifas dan laktasi.
C. Penyulit
dalam kehamilan
Ada 9 tanda bahaya dalam kehamilan
1.
Perdarahan : perdarahan pada hamil muda
dapat menyebabkan keguguran dan pada hamil tua dapat membahayakan keselamatan
Ibu dan bayi dalam kandungan.
2.
Bengkak kaki, tangan dan wajah atau
sakit kepala kadang kala disertai kejang yang bias membahayakan keselamatan Ibu
dan janin.
3.
Demam tinggi : biasanya karena
terinfeksi atau malaria. Demam tinggi bias membahayakan keselamatan jiwa Ibu,
menyebabkan keguguran atau kelahiran kurang bulan.
4.
Keluar air ketuban sebelum waktunya :
merupakan tanda adanya gangguan pada kehamilan dan dapat membahayakan bayi
dalam kandungan.
5.
Bayi dalam kandungan gerakannya
berkurang atau tidak bergerak : keadaan ini merupakan tanda bahaya pada janin.
6.
Ibu muntah terus dan tidak mau makan
7.
Sakit kepala hebat dan menetap
8.
Penglihatan berkunang – kunang
9.
Nyeri perut
D. Kesiapan
keluarga menangani penyulit yang mungkin dijumpai dalam kehamilan
1.
Suami dan keluarga harus segera membawa
Ibu hamil ke bidan / dokter jika ada salah satu tanda bahaya tersebut.
2.
Suami / keluarga perlu menabung untuk
biaya persalinan
3.
Siapkan donor darah jika sewaktu – waktu
diperlukan Ibu.
4.
Suami menyiapkan kendaraan jika sewaktu
– sewaktu Ibu dan bayi perlu segera kerumah sakit.
E. Nasehat
– nasehat untuk Ibu hamil
1. Makanan
(diet) Ibu hamil
Kalori dan zat makanan
- Kalori 2300 kkal - Tiamin 1 mg
- Protein 65 gr -
Riboflavin 1,3 mg
- Kalsium
(Ca) 1 gr -
Niasin 15 mg
- Zat
Besi (Fe) 17 gr - Vitamin C 90 mg
- Vitamin
A 6000 IU
- Vitamin
D 600 IU
2.
Merokok :
jelas bahwa dari Ibu – ibu perokok mempunyai berat badan lebih kecil karena Itu
wanita hamil dilarang merokok.
3.
Obat-obatan : prinsip, jika mungkin dihindari pemakaian obat – obatan
selama kehamilan terutama dalam triwulan I.
4.
Aktifitas : Kegunaan sirkulasi darah menjadi baik, nafsu makan
bertambah, pencernaan lebih baik dan tidur lebih nyenyak. Cukup istirahat dan
makan teratur.
5.
Mandi :
diperlukan untuk kebersihan / hygiene terutama perawatan kulit, karena fungsi
ereksi dan keringat bertambah.
6.
Koitus :
koitus tidak dihalangi kecuali bila
- Sering
abortus / prematur
- Perdarahan
pervaginam
- Pada
minggu terakhir, koitus harus hati – hati
- Bila
ketuban sudah pecah, koitus dilarang
7.
Perawatan payudar
Buah dada merupakan sumber air susu
Ibu yang akan menjadi makanan utama bagi bayi, karena itu jauh sebelumnya harus
sudah dirawat.
F. Jadwal
pemeriksaan kehamilan
1. Pemeriksaan
pertama kali yang ideal adalah sedini mungkin ketika haidnya terlambat.
2. Periksa
ulang 1 x sebulan semampai kehamilan 7 bulan
3. Periksa
ulang 2 x sebulan sampai kehamilan 9 bulan
4. Periksa
ulang setiap minggu sesudah kehamilan 9 bulan
5. Periksa
khusus bila ada keluhan – keluhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar