SATUAN
ACARA PENYULUHAN (SAP)
PokokBahasan : Perawatan Payudara
Sub pokokBahasan :
Perawatan payudara pada ibu nifas
Sasaran/ Ruangan :
Ibu Nifas/ PNC
Tanggal :
10 November 2015
Tempat :
RSKDIA
PERTIWI
Waktu / jam : 1 x 20 Menit/ 09:00
wita
1.
Tujuan intruksional umum
Untuk
dapat mengetahui tentang perawatan payudara pada ibu nifas.
2.
Tujuan intruksional khusus
a.
Ibu dapat mengetahui
apa yang di maksud dengan perawatan payudara.
b.
Ibu dapat mengetahui
mamfaat perawatan payudara.
3.
Metode
a.
Ceramah
b.
Tanya jawab
4.
Alatdanbahan
a.
Materi penyuluhan.
MATERI
PENYULUHAN (SAP)
A. Pengertian
Perawatan payudara pada ibu nifas adalah perawatan payudara
yang di lakukan pada payudara agar dapat menyusui dengan lancar dan mencegah masalah-masalah
yang sering timbul pada saat menyusui.
B. Mamfaat perawatan
payudara
1.
Menjaga kebersihan
payudara, terutama kebersihan putting susu agar terhindar dari infeksi.
2.
Menguatkan alat payudara,
memperbaiki bentuk putting susu sehingga bayi menyusui dengan baik.
3.
Merangsang kelenjar
air susu, sehingga produksi ASI lancar.
4.
Mengetahui secara
dini kelainan putting susu dan melakukan usaha untuk melakukannya.
5.
Mempersiapkan psikologi
ibu untuk menyusui.
6.
Mencegah terjadinya
bendungan ASI.
C. Persiapan alat
dan bahan
1.
Bahan pelunak beby
oil/minyak gosok.
2.
2 buah handuk mandi.
3.
2 buah waslap.
4.
Air dingin dan baskom.
5.
Air hangat dan baskom.
6.
Gelas untuk menampung
ASI.
7.
Pintu dan ruang jendela
tertutup.
D. Penatalaksanaan
1.
Mencuci tangan.
2.
Siapkan alat dan
bahan.
3.
Sapa ibu dan siapkan
prosedurnya.
4.
Atur posisi ibu senyaman
mungkin dan minta pasien duduk bersandar di kursi.
5.
Minta pasien untuk
membuka pakaian bagian atas dan BHnya.
6.
Selimuti tubuh ibu
bagian atas dengan handuk mandi.
7.
Kompres payudara
dengan air hangat selama 5 menit.
8.
Lakukan pengurutan
payudara kearah putting susu ibu.
9.
Pencet aerola mammae
untuk mengeluarkan ASI dengan cara:
a.
Letakkan ibu jari
dengan telunjuk pada daerah aerola.
b.
Tekan kedalam dengan
menggunakan ibu jari dan jari telunjuk kearah pangkal payudara.
c.
Peras dengan ibu
jari dan telunjuk sehingga ASI dari bagian dalam payudara terpencet keluar.
10. Letakkan waslap yang berisi dengan air dingin pada payudara.
11. Pasang kembali BH dan pakaian atas pasien.
12. Anjurkan ibu duduk nyaman dengan punggung bersandar di
kursi.
13. Sarankan ibu menyusui sesering mungkin. Paling sedikit
2-3 jam sehari lama maksimal 15 menit.
E. Hal-hal
yang perlu di perhatikan
1.
Jaga prifasi pasien.
2.
Mengobservasi daerah
payudara.
3.
Menganjurkan klien
untuk menyusui bayinya sesering mungkin atau mengeluarkan dan menampung ASI
yang berlebihan.
4.
Memberikan motivasi
pada klien agar menyusui, mengeluarkan ASI setiap payudara penuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar