SATUAN
ACARA PENYULUHAN
(SAP)
Pokok Bahasan : Asuhan Kebidanan
Sub Pokok Bahasan : Persiapan Persalinan
Tanggal :
25 November 2015
Waktu :
Jam 09.00 WITA
Sasaran :
Ibu Ante Natal dan umum
Tempat :
RSKDIA PERTIWI
A. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti
proses pembelajaran calon ibu dengan masa ante natal dan masa melahirkan memahami
tentang persiapan persalinan (biofisik, psikologis, sosio, cultural)
B. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti proses pembelajaran ibu diharapkan dapat :
2.
Mengenal
permasalahan tubuh ibu hamil pada trimester III (29 – 40 minggu)
4.
Mendapatkan
bayi yang sehat
5.
Mempersiapkan
ibu agar dapat mengenali kelainan sebelum mencari pertolongan
6.
Mempersiapkan
ibu mengenali tanda-tanda persalinan
7.
Mempersiapkan
ibu mengenal komplikasi persalinan
8.
Mempersiapkan
ibu apa saja yang harus di bawa ke RS/ Puskesmas /Bidan/ pelayanan kesehatan
C.
Pokok Materi
1. Suami siaga
3. Masalahan tubuh ibu hamil pada
trimester III
4. Tanda-tanda persalinan
5.
Komplikasi
persalinan
D.
Metode
1. Cerama
2. Tanya Jawab
E.
Media
PROTAB
F.
Evaluasi
Lisan
G.
Sumber
Buku
asuhan kehamilan TIM
MATERI PENYULUHAN
(SAP)
PENGERTIAN
1. Persiapan Persalinan
a. Suami siaga
Suami
siaga yaitu kewaspadaan suami untuk menjaga kesehatan dan keselamatan istrinya
yang sedang hamil sampai dengan persalinannya. Suami siaga senantiasa siap memberikan
yang terbaik untuk istri dan janinnya, sebagai suami siaga ia siap dan ikhlas untuk
memeriksakan kehamilan istrinya dan ikut mempersiapkan persalinan dengan tenaga
medis. (Gerakan Partisipatif penyelamat ibu hamil, menyusui dan bayi, 2003)
b.
Menyiapakan baju, popok, selimut bayi kendaraan jika sewaktu-waktu ibu perlukan. dan lain-lain.
c. Menyiapkan Tempat yang
akan dijadikan sebagai tempat melahirkan.
d. Biaya pada waktu melahirkan.
e. Siapkan donor darah jika sewaktu-waktu
diperlukan ibu
a. Memantau kemajuan kehamilan.
b. Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan
fisik dan mental ibu,
c. Mengenali secara dini adanya ketidak
normalan atau komplikasi
d. Mempersiapkan ibu agar dapat melahirkan
dengan selamat.
e. Mempersiapkan agar masa nifas berjalan
normal.
f. Mempersiapkan peran ibu dan keluarga
dalam menerima bayi.
3. Masalahan tubuh ibu hamil pada
trimester III
Trimester I
Padabulan-bulan
pertama kehamilan, terdapat perasaan enek( nausea ). Hal ini mungkin dikarenakan
kadar hormon estrogen yang meningkat. Tonus otot-otot traktus digestivus menurun
sehingga motilitas seluruh traktus digestivus juga berkurang. Makanan lebih
lama berada di dalam lambung dan apa yang telah di cernakan lebih lama berada dalam
usus. Hal ini mungkin baik untuk reabsorpsi, tetapi menimbulkan konstipasi yang
memang merupakan salah satu keluhan utama ibu hamil.Tidak jarang di jumpai adanya
gejala muntah( emesis ) pada bulan-bulan pertama kehamilan. Biasanya terjadi pada
pagi hari, di kenal sebagai morning sikcness.
( Hanifa Wiknjosastro, 2002 : 97 ).
Trimester II dan III
Biasanya terjadi
konstipasi karena pengaruh hormone progesteron yang meningkat. Selain itu,
perut kembung juga terjadi karena adanya tekanan uterus yang membesar dalam
organ perut yang mendesak organ-organ dalam
perut khususnya seluruh
pencernaan, usus besar, kearah atas dan lateral. Wasir ( hemeroid ) cukup sering terjadi
pada kehamilan. Sebagian besar hal ini terjadi
akibat konstipasi dan naiknya
tekanan vena-vena di bawah uterus
termasuk vena hemoroidal. Panas perut terjadi karena terjadinya aliran balik asam
gastric kedalam esofaghus bagian bawah ( Vivian Nanny & Tri Sunarsih, 2011
: 98 ).
4. Tanda-tanda persalinan
a. Sering terjadi Kontraksi
setiap 5 menit, dan semakin intens.
b. Keluarlendiragakkentaldanbercampurdengandarahdari
vagina
c. Keluarnya air ketubandikarenakankantungketubanpecah.
d. Terasa Nyeri dan pegal di daerah panggul, kemudian menjalar kepangkal
paha dan perut bagian bawah
e. Lehe rrahim
(perutbagianbawah) terasa panas dan sakit
5.
Komplikasi
persalinan
Komplikasi persalinan adalah kondisi dimana nyawa ibudan
atau janin yang ia kandung terancam dan disebabkan oleh gangguan langsung saat persalinan.
Pada penelitian yang diadalan tahun 1990 yang diadakan oleh Assesment Safe
Motherhood, ditemukan beberapa hal yang dianggap sebagai penyebab terjadinykomplikasipadapersalinan. Hal tersebut antara lain:
- Tingkat
kesehatan sang ibu sangat rendah dan kesiapannya untuuk hamil masih sangat
kurang.
- Pemeriksaan
selama masa kehamilan sangat kurang.
- Pertolongan
pada proses persalinan sangat kurang.
Demikian halnya dalam masa perawatan setelah ia melahirkan.
- Kualitaspelayananmedispada
antenatal sangatrendah. Dan dukun bay imasih belum mengert icara merawat wanita
yang sedang hamil layaknya tenaga medis.
- Tidak semua puskesmas
(khususnya di daerah) memilik iperalatan yang lengkap dan memadai untuk melaksanakan
peranan obstertik esensial.
Ada
beberapajenis komplikasi persalinan, antara lain:
a. Persalinan Macet
b.
Trauma
Perineum.
c. Pre-eklampsia dan juga Eklampsia
d. Ketuban Pecah Secara Dini
e. Komplikasi pada persalinan lainnya adalah
malposisi jug amalpresentasi.
f. Jenis komplikasi persalinan lainnya adalah
infeksi atau sepsis
g. Ruptura Uteri atau dalam bahasa awam
dikenal dengan istilah sobekan uterus.
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar